Profil Desa Gunungwangi
Ketahui informasi secara rinci Desa Gunungwangi mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Gunungwangi di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, dikenal sebagai desa pegunungan yang menonjolkan potensi pertanian hortikultura, terutama durian dan rempah-rempah. Lokasinya yang berada di kawasan perbukitan menjadikannya area yang subur da
-
Sentra Hortikultura
Mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, dengan komoditas unggulan seperti durian, rempah-rempah, dan aren yang menjadi andalan ekonomi.
-
Potensi Agrowisata
Letak geografisnya di perbukitan memiliki daya tarik alam yang besar, membuka peluang untuk pengembangan agrowisata berbasis kebun durian dan rempah.
-
Infrastruktur Terawat
Pemerintah desa aktif dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, yang krusial untuk mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.
Di tengah perbukitan yang hijau dan udara sejuk di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, terdapat sebuah desa yang menyimpan kekayaan alam luar biasa. Desa Gunungwangi, namanya, dikenal sebagai sentra penghasil durian dan berbagai rempah-rempah unggulan. Profil Desa Gunungwangi menyoroti bagaimana masyarakatnya berhasil mengolah potensi alam yang melimpah menjadi sumber kesejahteraan, sekaligus membuka peluang baru melalui sektor pariwisata.
Geografi dan Demografi: Berada di Ketinggian
Secara geografis, Desa Gunungwangi terletak di wilayah perbukitan di bagian utara Kabupaten Purworejo, masuk dalam administrasi Kecamatan Kaligesing. Desa ini memiliki batas-batas wilayah yang meliputi: di sebelah utara berbatasan dengan Desa Sumbersari, di sebelah selatan dengan Desa Kedungsari dan Desa Kalirejo, di sebelah barat dengan Desa Sumbersari dan di sebelah timur dengan Desa Pucung. Letaknya yang berada di ketinggian membuat desa ini memiliki kontur tanah bergelombang dan udara yang sejuk, sangat cocok untuk pertanian hortikultura.Meskipun data spesifik mengenai luas wilayah Desa Gunungwangi tidak tersedia secara publik, namun secara administratif merupakan bagian dari Kecamatan Kaligesing yang memiliki total luas 72,58 km². Berdasarkan data yang dihimpun dari Pemerintah Desa, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai sekitar 2.000 jiwa. Kepadatan penduduknya tergolong moderat, yang memungkinkan adanya ruang yang cukup untuk lahan pertanian dan pemukiman warga. Mayoritas penduduk Desa Gunungwangi berprofesi sebagai petani, yang mencerminkan identitas agraris desa ini.
Sektor Ekonomi: Durian dan Rempah Unggulan
Perekonomian Desa Gunungwangi didominasi oleh sektor pertanian, dengan fokus pada komoditas unggulan seperti durian dan rempah-rempah. Desa ini terkenal sebagai salah satu penghasil durian terbaik di Purworejo, dengan varietas lokal yang memiliki cita rasa khas. Saat musim panen tiba, desa ini menjadi pusat perhatian bagi para pencinta durian dari berbagai daerah."Durian kami punya rasa yang beda. Kami menyebutnya durian lokal Gunungwangi. Rasanya manis, legit, dan daging buahnya tebal," ungkap seorang petani durian. Ia menambahkan bahwa budidaya durian telah menjadi tradisi turun-temurun dan menjadi sumber pendapatan utama bagi sebagian besar keluarga.Selain durian, Desa Gunungwangi juga dikenal sebagai penghasil berbagai rempah-rempah, seperti cengkeh, kapulaga, dan jahe. Kondisi tanah yang subur dan iklim yang sejuk sangat mendukung pertumbuhan tanaman rempah ini. Produk rempah dari desa ini sering dijual ke pasar-pasar lokal maupun pedagang pengumpul, yang kemudian didistribusikan ke luar daerah. Potensi lain ialah produk olahan dari nira aren, yang diolah menjadi gula aren.
Pembangunan dan Infrastruktur: Menunjang Mobilitas dan Distribusi
Pemerintah Desa Gunungwangi menunjukkan komitmen kuat dalam pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur. Fokus utama ialah pada perbaikan dan pembangunan jalan desa, yang vital untuk menunjang aktivitas ekonomi. Jalan yang mulus sangat penting untuk mendistribusikan hasil panen durian dan rempah dari kebun ke pasar.Pada tahun 2024, Desa Gunungwangi mengimplementasikan beberapa proyek pembangunan, termasuk pengerasan jalan poros desa dan pembangunan talud penahan tanah untuk mencegah longsor. Proyek-proyek ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas warga, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan efisiensi distribusi barang. Keberhasilan pembangunan ini disambut baik oleh masyarakat, sebab jalan yang baik merupakan urat nadi perekonomian desa."Jalan yang bagus sangat membantu kami. Sekarang kami bisa mengangkut hasil panen dengan lebih cepat dan mudah," kata salah satu warga.Transparansi dalam pengelolaan dana desa menjadi prioritas. Kepala Desa Gunungwangi memastikan bahwa setiap proyek yang dijalankan diawasi oleh tim monitoring dari kecamatan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Hal ini memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan riil warga dan memberikan manfaat maksimal.
Potensi Agrowisata: Membuka Peluang Baru
Meskipun sektor pertanian menjadi tulang punggung, Desa Gunungwangi memiliki peluang besar untuk mengembangkan agrowisata. Keindahan alam perbukitan, perkebunan durian yang luas, dan udara yang sejuk dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pemerintah desa dan masyarakat mulai merintis pengembangan wisata edukasi, di mana pengunjung dapat belajar tentang budidaya durian, rempah-rempah, hingga proses pembuatan gula aren.Pengembangan homestay, warung kuliner khas desa, dan paket wisata petik buah durian secara langsung dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Kolaborasi dengan pelaku UMKM lokal juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di desa ini.
Tantangan dan Peluang
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Desa Gunungwangi ialah minimnya promosi pariwisata yang masif. Potensi agrowisata yang besar belum sepenuhnya tergarap dengan baik. Namun hal ini juga membuka peluang besar untuk melakukan promosi secara digital melalui media sosial dan situs web pariwisata.Desa Gunungwangi memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi desa mandiri dan sejahtera. Melalui sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak eksternal, pembangunan yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, dan pemanfaatan teknologi, akan memastikan bahwa desa ini dapat terus maju dan menjadi teladan bagi desa-desa lain di sekitarnya.